Hasyim Muzadi Bantah Said Aqil Siraj, Nahdlatul Ulama Tetap Tolak Lady Gaga!

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi berharap Polri tetap pada sikapnya yakni tak memberikan izin konser penyanyi Amerika Serikat, Lady Gaga. “Sebaiknya Polri tetap tak memberi izin,” katanya di Jakarta, Senin (21/5). Hasyim kembali mengemukakan tidak banyak manfaat yang dapat dipetik dari konser Lady Gaga. Bahkan lebih banyak ruginya, baik dari segi moral maupun

ELHUSNA PUBLISHING

Melayani Berbagai Pesanan Cetakan Anda. Buku, Cover Buku, Raport Sekolah, Kop Surat, Banner, Spanduk, Dll. CP. 083899591352 / 0853.1375.7183

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 22 Mei 2011

Bom Buku Muncul, Tsunami Wikileaks Lenyap

Lagi-lagi geger tentang bom. Kali ini empat paket bom dikirim ke empat alamat yang berbeda. Pertama dikirimkan kepada Ulil Abshar Abdalla mantan Koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL) yang berkantor di Utan Kayu, Jakarta Timur. Kedua dikirimkan ke kantor Badan Nasional Narkotika (BNN) yang dipimpin Komjen Gories Mere yang juga dikenal sebagai ‘pengawal’ Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri. Ketiga dikirim ke rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto Sulistio Suryosumarno serta yang keempat dikirim ke rumah musisi Ahmad Dhani di Pondok Indah, Jakarta Selatan.  Pro kontrapun segera bergulir tentang siapa pelaku dan apa motif  sesungguhnya. Apakah politik, ideologis atau yang lainnya.
Menurut Soeripto –mantan Kabakin-  bahwa bom tersebut merupakan pekerjaan intelijen. Menurutnya situasi Indonesia saat ini, yang sangat memungkinkan adalah inteligen professional. Soeripto tidak yakin bom tersebut diprakarsai oleh teroris. Karena teroris di Indonesia hampir tidak lagi berjalan pasca-Abubakar Ba'asyir ditangkap.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More