Hasyim Muzadi Bantah Said Aqil Siraj, Nahdlatul Ulama Tetap Tolak Lady Gaga!

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi berharap Polri tetap pada sikapnya yakni tak memberikan izin konser penyanyi Amerika Serikat, Lady Gaga. “Sebaiknya Polri tetap tak memberi izin,” katanya di Jakarta, Senin (21/5). Hasyim kembali mengemukakan tidak banyak manfaat yang dapat dipetik dari konser Lady Gaga. Bahkan lebih banyak ruginya, baik dari segi moral maupun

ELHUSNA PUBLISHING

Melayani Berbagai Pesanan Cetakan Anda. Buku, Cover Buku, Raport Sekolah, Kop Surat, Banner, Spanduk, Dll. CP. 083899591352 / 0853.1375.7183

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 04 Juni 2012

Hasyim Muzadi Bantah Said Aqil Siraj, Nahdlatul Ulama Tetap Tolak Lady Gaga!


Underground Tauhid - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi berharap Polri tetap pada sikapnya yakni tak memberikan izin konser penyanyi Amerika Serikat, Lady Gaga. “Sebaiknya Polri tetap tak memberi izin,” katanya di Jakarta, Senin (21/5).

Hasyim kembali mengemukakan tidak banyak manfaat yang dapat dipetik dari konser Lady Gaga. Bahkan lebih banyak ruginya, baik dari segi moral maupun stabilitas keamanan. Menurut dia, banyak kalangan selalu bicara kebebasan atas nama HAM termasuk soal konser Lady Gaga.

Dia mengatakan jika pendukung Lady Gaga di Indonesia mengatasnamakan HAM, kelompok yang menolak juga bisa mengatasnamakan HAM. “Kalau yang membela Lady Gaga berdasarkan HAM, bagaimana kalau yang menentang juga berdasarkan HAM untuk menentang? Karena menentang pun juga HAM kan? Ingat, membela norma pun punya HAM,” katanya.

Hasyim yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Malang dan Depok itu mengatakan HAM di Indonesia memang tidak jelas jenisnya, apakah humanisme seperti yang dianut Mahatma Gandhi atau westernisme yakni semua yang dari Barat harus diterima dan yang menolak dicap melanggar HAM.

“Apakah Indonesianisme yakni HAM untuk membela kepentingan kebangsaan atau HAM merupakan monster yang justru akan digunakan melindas norma kebangsaan Indonesia,” katanya.

Kenyataan di lapangan, kata Hasyim, kelompok yang paling getol menggunakan HAM adalah neolib dan neokom yang menggunting norma-norma agama. “Inilah yang tercermin dari polemik Lady Gaga. Sebagian yang merasa tokoh agama pun bergaya western untuk memastikan keintelekan dan humanismenya,” katanya.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More