Kamis, 08 Maret 2012

Arti Simbol Album Band Dewa 19




Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata Semua Album Dewa 19 mengandung
simbol-simbol yang tanpa kita sadari sungguh mengagetkan.
Siapakah sebenarnya DEWA 19 dan apa maksud dan tujuan dari semua ini.
secara pribadi jujur saya sangat kaget setelah membaca salah satu artikel pada Majalah Saksi Edisi Mei 2005 yang mengupas tentang Arti Simbol Album Band Dewa 19 yang identik dengan pentolannya, Ahmad Dhani.
wallahu'alam
namun apapun itu secara musikalitas DEWA 19 adalah salah satu band hebat Indonesia yang berasal dari kota yang sama dengan saya, Surabaya.

Album DEWA 19 (1992)
Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, tapi jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One Dollar AS.

Piramid

Album TERBAIK-TERBAIK (1995)
Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir Kuno). Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama ada pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of Zions, karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada dalam Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini lazim dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil eye), sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, simbol mata setan juga dimuat.



Album The Best of Dewa 19 (1999)
Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang saling memotong seperti salib. Lambang garis tersebut sebenarnya sinar yang saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry Lambang sinar yang saling memotong ini juga terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara keseluruhan.


Album Bintang Lima (2000)
Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan Theosofie Yahudi.



Album Cintailah Cinta (2002)
Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama seperti Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip mata, tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni Msih dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry

Album Atas Nama Cinta I & II (2004)
Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album live ini dengan latar belakang hitan kelam.

Album Laskar Cinta (2005)
Inilah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan dan membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat dengan kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang dimuat tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun mengambil dari pola huruf Ibrani "Pola huruf tulisan Laskar Cinta diambil dari pola huruf Ibrani," ujar Ridwan Saidi seraya membuka kitab Taurat berbahasa Ibrani asli dari Israel
Dibawah lagu berjudul "Satu" (album Laskar Cinta), berisi ajaran sesat yang mengatakan ada kesatuan wujud antara Sang Khaliq dengan mahluk-Nya. Dalam bahasa Syeh Siti Jenar atau Al Hallaj, paham ini disebut "Manunggal ing kawulo Gusti". Parahnya, ini seakan dibenarkan sendiri oleh Ahmad Dhani dengan menulis di bawah lirik lagu tsb dalam cover versi kaset, "THANKS TO: AL-HALLAZ". Dalam album yang sama versi CD, di bawah lirik lagu "Satu", ditulis Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", yang tak lain adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar

Laskar Cinta
Laskar Cinta
Gambar siluet wajah Ahmad Dhani pakai peci dengan tulisan berpola Arabic bertuliskan “Ahmad”. Benarkah bertuliskan Ahmad??, mengapa huruf alif-nya ada cabang? Padahal alif itu lurus tidak bercabang. Jelas bukan suatu kekhilafan. Jika gambar itu dibalik 180 derajat , tulisan Arabic yang semula seakan berbunyi “Ahmad” menjadi huruf
Arabic yang terdiri dari konsonan semua dengan huruf: YHWH, alias “YaHWeh, alias Tuhan Tertinggi Yahudi. Believe it or Not??
Ahmad Yahweh 
 Yahweh

Dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More